Bekas Bandara Kemayoran Jakarta |
Menelisik perjalanan sejarah bekas Bandara kemayoran Jakarta, kita bisa milihat dari sudut kacamata sejarah berdirinya Bandara kemayoran Jakarta dari beberpa sumber daftar pustaka yang telah banyak mencatat. Bahwa Bandara Kemayoran pernah menjadi Bandara Penerbangan Internasional pertama di Indonesia.
Bandara Kemayoran
(diunggah dari google)
Bandar udara dengan kode KMO mulai berhenti beroperasi pada tanggal 1 Januari 1983, dan resmi berhenti beroperasi pada tanggal 1 Juni 1984. Sedangkan sejak tahun 1975 penerbangan internasional untuk sementara di alihkan di Bandara Halim Perdanakusuma.
Masuknya masa penjajahan Jepang pada tahun 1942 -1945 yang berlanjut masa pemerintahan NICA Belanda hingga akhirnya dikelola oleh Pemerintah Republik Indonesia pada tahun 1950. Dan pada akhirnya pada tahun 1958 (Djawatan Penerbangan Sipil) kemudain di serahkannya Bandara Kemayoran untuk dikelola oleh sebuah Perusahanan Negara "Angkasa Pura" Kemayoran pada tahun 1960. Dan pengelolaan Bandara Kemayoran yang dilakukan oleh BMUN berganti nama menjadi "Perum Angkasa Pura I" hingga akhir operasinya Bandara Kemayoran pada tahun 1984.
Pada masa Pemerintahan Belanda 1940-1942 Bandara Kemayoran dikelola menjadi Bandar Udara Internasional. Dan pengelolaannya dipercaya oleh KNILM oleh pemerintah Belanda sampai pada masa penjajahan Jepang. Dua hari sebelum peresmian pada tanggal 6 Juli 1940, pesawat pertama yang mendarat adalah DC-3 milik KNILM yang diterbangkan dari lapangan udara Tjililitan (sekarang Halim Perdanakusuma).
Pesawat yang berjenis DC-3 berregristrasi PK-AJW juga yang pertama bertolak dari Bandara Kemayoran menuju Australia sehari kemudian. Pada hari peresmiannya KNILM menggelar beberapa pesawat miliknya. Di Apron terdapat pesawat DC-2 Univer, DC-3 Dakota, Foker F -VIIb 3m, Grumman G-21 Goose, de Havilland, DH-89 Dragon Rapid, dan Lockheed L-14 Super Electra. Dan sekitar dua bulan kemudian KNILM mendatangkan pesawat baru seperti Douglas DC-5 dan Sikorsky S-43 Babby Clipper.
Perjalanan dan perkembangan Bandara Kemayoran memasuki masa fase-fase bersejarah Indonesia dari masa pemerintahan Hindia Belanda, pendudkan Jepang hingga memasuki masa kemerdekaan Indonesia, terutama sekali dalam dunia penerbangan, mulai dari pesawat-pesawat sipil hingga pesawat militer bermesin piston, propeler, hingga turbojet pernah mendarat di Bandara Kemayoran.
Pesawat-pesawat yang pernah mendarat di lapangan udara Bandara kemayoran dari
- Pesawat jenis Fokker F-VIIb-3 dengan mesin torak,
- Fokker Freindship dengan mesin turbo hingga Fokker F-28 yang bermesin jet,
- Jenis pesawat DC-3 Dakota,
- Pesawat berbadan lebar generasi awal seperti Boeing 747 seri 200,
- Jenis pesawat DC-10, dan
- Airbus A-300.
Dan pesawat-pesawat militer yang oernah mendarat di lapangan udara Bandara Kemayoran antara lain :
- Jenis Pesawat Glenn Martin B-10 dan B-12,
- Jenis pesawat Koolhoven FK51,
- Jenis pesawat Brewster F-2 Buffalo,
- Jenis pesawat Lochkeed L-18 Lodestar,
- Jenis pesawat Curtless F-36 Hawk,
- Jenis pesawat Fokker CX, dan
- Jenis pesawat Boeing B-17 Flying Fortress.
Tidak luput dalam catatan sejarah liputan peristiwa kejadian kelam yang kami dapatkan dari beberapa sumber berita media bahwa dalam dunia penerbangan di Bandara Kemayoran. Antara lain pesawat jenis Beechcraft pernah mengalami kecelakaan pada saat menandarat di Bandara Kemayoran, kemudian pesawat jenis Convair340 yang mendarat tanpa roda, pesawat jenis DC-3 yang terbakar, dan pesawat jenis DC-9 yang mengalami patah badan ketika mendarat di landasan pacu, pesawat jenis Fokker F-27 pada saat tinggal landas menukik dan membelok kebawah hingga hancur terbakar pada saat penerbangan latihan. Dan tercatat pula dalam dunia penerbangan dari Bandara Kemayoran sebuah pesawat yang pernah tinggal landas dari bandara ini namun tidak pernah kembali pulang.
Beberapa catatan sejarah yang kami himpun dari beberapa sumber daftar pustaka dan media oleh kami yang memprakarsi berdirinya Museum Nasional Bandara Kemayoran Jakarta untuk berbagi informasi pengetahuan
Bandara Kemayoran sebagai Bandara Internasional pertama di Indonesia merupakan “Pintu Gerbang Bangsa” dan berperan penting dalam hubungan bilateral, multilateral, dan kedirgantaraan Indonesia di era pra- dan pasca kemerdekaan.
RELIEF & Wall Painting
Di dalam gedung bekas Terminal A Bandara Kemayoran tepatnya didalam ruang VIP terdapat peninggalan sejarah berupa 3 relief beton pertama di dunia yang digagas oleh Presiden RI-1 DR.Ir. Sukarno yang bertemakan :
1. Manusia Indonesia.
2. Flora Fauna Indonesia.
3. Sangkuriang.
Relief 0
(diunggah dari google)
Relief1
(diunggah dari google)
Relief2
(diunggah dari google)
Relief3
(diunggah dari google)
Relief4
(diunggah dari google)
Wall Painting
(diunggah dari google)
MENARA ATC (Air Traffic Control) BANDARA KEMAYORAN
Menara Bandara Kemayoran telah dijadikan sebagai benda cagar budaya DKI
Jakarta berdasarkan SK Gubernur DKI Jakarta No. 475 Tahun 1993 yang
ditandatangani oleh Gubernur DKI Jakarta Soerjadi Soedirja. Menara ini
merupakan bagian dari Bandara Internasional Kemayoran yang memiliki
peran sentral dalam lalu lintas penerbangan komersial internasional.
Menara ATC Bandara Kemayoran
(diunggah dari google)
TERMINAL UTAMA BANDARA KEMAYORAN
'Pintu Gerbang Bangsa' yang penuh sejarah dan menjadi saksi bisu tamu-tamu negara dan orang - orang besar bangsa saat ini kondisinya sangat parah dan terkapar dijarah tangan - tangan tak bertanggung jawab menunggu janji dan seperti dibiarkan hancur agar hilang jati diri negeri ini.. inikah negeri yang menghargai jasa-jasa pendahulunya yang menumpahkan darah dan keringat untuk generasi penerusnya ?? negeri macan asia yang pernah berjaya dengan kekuatan angkatan udaranya, lewat pintu gerbang ini anak - anak bangsa keluar untuk belajar diluar negeri dan sebagian besar sekarang telah menjadi pembesar - pembesar negeri ini. ingatkah mereka...... sebelum dia pergi untuk meninggalkan kita sebelum dia hancur tak berbekas untuk selamanya.....SELAMATKANLAH...... agar generasi penerus dan anak-anak kita mengenal dan bangga bahwa bangsa ini adalah bangsa yang besar.. bangsa yang menghargai para pahlawan.
Terminal Utama Bandara Kemayoran
(diunggah dari google)
Terminal Utama Bandara Kemayoran
(diunggah dari google)
Terminal Utama Bandara Kemayoran
(diunggah dari google)
Terminal Utama Bandara Kemayoran
(diunggah dari google)
Terminal Utama Bandara Kemayoran
(diunggah dari google)
KENEGARAAN
Kenegaraan
(diunggah dari google)
Semoga semua cerita dan informasi yang tercatat dalam sejarah ini dapat diabadikan dalam sebuah ornamen dan diorama di sebuah Museum untuk dapat di ketahui oleh masyarakat umum dan sebagai objek wisata yang memberikan pembelajaran yang memuat nilai sejarah perjalanan bangsa Indonesia.
Lahirnya suatu ide gagasan yang berkembang pada cita-cita luhur dari beberapa anak bangsa Indonesia yang tergabung dalam Team Perumus untuk ikut andil dalam mewujudkan program pemerintah Indoensia dalam melestarikan sebuah aset bernilai sejarah tinggi dan bertaraf dunia ini, maka melalui media sosial website blog inilah setiap langkah dan usaha kami untuk diketahui oleh para generasi penerus anak bangsa Indonesia.
1 comment:
Wah ternyata peninggalan kumpeni. Thx gan dah berbagi.
Iklan Gratis
Post a Comment